

Merayakan 20 Tahun Privia di Hamburg: Sebuah Kolaborasi dengan Rolling Stone Jerman
Hamburg adalah kota yang berada di sepanjang Sungai Elbe di utara Jerman, sekitar 100 kilometer dari Laut Utara. Kota ini memiliki panggung musik yang berkembang pesat, tempat sejarah dan modernitas saling berdampingan. Hamburg juga dikenal sebagai kota yang membentuk The Beatles pada tahun-tahun awal karier mereka. Kota yang semarak ini menjadi tuan rumah “Perayaan Ulang Tahun ke-20 Privia di Jerman” pada 29 Oktober yang diselenggarakan bersama Rolling Stone Jerman. Acara ini digelar di Elbe Panorama Penthouse, tempat menawan yang menghadap ke salah satu pelabuhan terbesar di Eropa, yaitu pelabuhan Hamburg yang sibuk.
Pembicara utama pada acara ini termasuk Kazuyuki Yamashita selaku President of Casio Europe, dan Yosuke Nagayama selaku Senior General Manager Divisi Design and Development Casio. Mereka membagikan kisah evolusi Privia. Turut bergabung bersama mereka, seorang pianis dan Duta Privia Global, Hayato Sumino (dikenal sebagai Cateen), serta seniman asal Eropa, Levi Schechtmann dan Imelda Gabs yang membawa energi dan kemeriahan tambahan pada malam itu.
Elbe Panorama Penthouse memiliki ciri khas jendela besar yang membentang dari lantai hingga plafonnya, menawarkan pemandangan menakjubkan cahaya Kota Hamburg yang memukau penonton. Suasana tempat acara yang modern dan hangat, ditambah kehadiran Privia PX-S7000 dengan warna Harmonious Mustard mengilap berpadu sempurna dengan sekelilingnya. Selama acara berlangsung, Nagayama membagikan cerita dibalik desain Privia yang berhasil menarik perhatian banyak penonton berkat konsepnya yang cermat dan inovatif.
Puncak malam itu tidak diragukan lagi adalah penampilan musikal dari para musisi yang hadir. Levi Schechtmann dikenal karena kemampuannya menggabungkan hip-hop dengan irama elektro serta menghasilkan set yang dinamis dan tidak terikat genre. Selanjutnya Imelda Gabs, seorang pianis dan produser, membawakan beberapa komposisi asli buatannya. Komposisi ini menggabungkan suara piano yang kaya dengan elemen lebih gelap dari dunia sinematik.
Hayato Sumino menutup acara malam itu dengan penampilan spontan yang luar biasa sebagai kejutan istimewa untuk penonton. “Hal yang saya suka dari Privia adalah kemampuannya untuk menghasilkan beragam nada. Dipadukan dengan portabilitasnya, Anda dapat tampil menggunakan instrumen ini di mana saja,” jelas Sumino yang juga menyebutkan bahwa ia sering menggunakan Privia saat konser streaming langsungnya. Kemampuan PX-S7000 diperlihatkan sepenuhnya pada saat acara berlangsung. Berkat pengoptimalan akustik yang canggih dan sistem suaranya yang imersif, acara itu dipenuhi dengan suara resonansi yang kaya.
“Desain Privia yang serbaguna dan trendi membuat instrumen ini secara alami cocok berada di berbagai suasana,” tambah Sumino, mencerminkan sentimen yang dirasakan penonton di perayaan 20 tahun perjalanan Privia yang mengesankan.
