Skip to content

Cari

Personal Menu

Semangat belajar siswa DKI Jakarta kembali membara! Lewat CASIO Prism 2025, para calon Sekolah Model CASIO menunjukkan bagaimana teknologi bisa menghidupkan kelas matematika. Sebanyak 13 sekolah calon Sekolah Model CASIO telah sukses menyelenggarakan babak penyisihan CASIO Prism di sekolah masing-masing sepanjang akhir September hingga awal Oktober 2025, dengan total peserta mencapai 1.227 siswa.

Babak Penyisihan Menuju Final Tingkat DKI Jakarta merupakan tahap awal seleksi kompetisi CASIO Prism 2025, di mana setiap sekolah peserta mengadakan lomba internal untuk memilih perwakilan terbaik dari sekolah mereka. Para pemenang dari masing-masing sekolah nantinya akan melangkah ke babak selanjutnya, yaitu kompetisi tingkat DKI Jakarta, dan akan bersaing kembali antar 13 sekolah tersebut. Pada tahap selanjutnya, penilaian dan penentuan juara akan dibagi berdasarkan golongan sekolah, yaitu: SMA, SMK, dan MA.

Daftar Sekolah Peserta Babak Penyisihan CASIO Prism 2025 (Wilayah DKI Jakarta)

No Sekolah School Round Total Peserta (Siswa)
1 MAN 22 Jakarta 1 Okt 2025 216
2 MAN 11 Jakarta 10 Okt 2025 122
3 MAN 13 Jakarta 8 Okt 2025 119
4 MAN 7 Jakarta 7 Okt 2025 68
5 SMAN 25 Jakarta 9 Okt 2025 41
6 SMAN 20 Jakarta 7 Okt 2025 51
7 SMAN 77 Jakarta 8 Okt 2025 229
8 SMA Pangudi Luhur 9 Okt 2025 61
9 SMAN 47 Jakarta 8 Okt 2025 49
10 SMAN 89 Jakarta 9 Okt 2025 30
11 SMAN 72 Jakarta 10 Okt 2025 54
12 SMKN 32 Jakarta 25 Sept 2025 73
13 SMKN 22 Jakarta 30 Sept 2025 114
Total Peserta 1,227

CASIO Kompetisi ini dirancang untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam bidang matematika dan sains, sekaligus memperkenalkan pemanfaatan kalkulator ilmiah CASIO sebagai alat bantu pembelajaran modern. Selain menguji kemampuan logika dan analisis peserta, kegiatan ini juga menumbuhkan semangat kolaborasi dan inovasi di kalangan pelajar. Langkah Awal Menuju CASIO Sekolah Model 2025 Ke-13 sekolah peserta merupakan bagian dari program Calon Sekolah Model CASIO DKI Jakarta.

Tak hanya adu cepat dan tepat, lomba ini juga menjadi wadah berbagi strategi belajar yang seru di antara para peserta, setiap sekolah berkesempatan menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar digital yang inspiratif dan interaktif. Para pemenang tingkat sekolah akan menjadi perwakilan resmi yang bersaing di Babak Final DKI Jakarta, dan sekolah dengan performa terbaik akan melaju sebagai kandidat CASIO Sekolah Model 2025.

Dengan semangat kompetisi yang tinggi, dukungan guru pembimbing, dan antusiasme siswa yang luar biasa, CASIO Prism 2025 menjadi langkah nyata menuju transformasi pembelajaran berbasis teknologi di DKI Jakarta. Kompetisi ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan melek teknologi. Bagi para guru, CASIO Prism bukan sekedar kompetisi. Ini bukti nyata bahwa ketika siswa belajar menggunakan teknologi, mereka tidak hanya menghitung, tetapi berpikir kritis, kreatif, dan percaya diri menghadapi tantangan masa depan. 

Bagaimana Peserta Mempersiapkan Diri untuk Mengikuti Lomba CASIO Prism 2025?​

Apakah ada pembelajaran khusus dalam persiapan lomba ini?​

"Kalau untuk belajar tentang kalkulatornya, beberapa saat sebelumnya aku sempet belajar fitur-fitur yang ada dan juga sempat mengikuti acara CASIO juga, jadi lebih paham soal fitur-fitur CASIO dan aku merasa cukup percaya diri, karena aku udah paham beberapa fiturnya jadi lebih mudah mengoperasikannya."​ - Kayyisah – SMAN 20

"Untuk pembelajaran materinya, saya mendalami lagi soal-soal yang diberikan oleh Bu Naomi (Guru Matematika) terus buat pemakaian kalkulator itu karena saya belum punya jadi saya terkadang pinjam punya teman saya lalu menyelesaikan soal-soal itu menggunakan kalkulator teman saya. Karena kita udah ngerti fitur-fiturnya dan cara-cara penggunaannya, hal itu ngebantu banget selama lomba ini."​  - Afiqa - SMKN 22 JAKARTA

"Untuk penggunaan kalkulator nya saya belajar juga selain dari pelatihan, saya juga coba buat cari di youtube cara penggunaannya dan lain-lain agar terbiasa juga. Pastinya di lomba ini, saya lebih percaya diri soalnya menggunakan kalkulator agak berbeda dari lomba-lomba matematika lainnya."​ - Razha Khazan Al Mahendra - MAN 13 ​

Rekomendasi Blog

Select a location