
FUTURE CLASSIC
Sebuah pernyataan yang lahir dari kekaguman terhadap masa lalu, pemahaman akan masa kini, dan antusiasme yang membara terhadap masa depan. Seperti halnya Casio yang pernah mendobrak industri lewat inovasi yang berani dan visioner, kini generasi kreatif baru pun muncul—siap membentuk dunia dengan cara mereka sendiri.
Merekalah para visioner.
Merekalah para disruptor.
Merekalah Future Classics.
AE-1200WHD
Francisco adalah seorang fotografer yang melihat dunia lewat lensa harmoni—di mana lanskap kota bertemu kelembutan, dan keindahan muncul dari sudut-sudut yang tak terduga. Karyanya menangkap perpaduan antara cahaya, warna, dan ritme urban, menciptakan gambar yang terasa abadi namun tetap relevan. Dengan kepekaan estetika dan atmosfer yang tajam, ia mampu menghadirkan puisi dari keseharian. AE-1200WHD menjadi perpanjangan alami dari visinya—sebuah jam tangan retro-futuristic yang memadukan perspektif global dengan pesona utilitarian. Dengan daya tahan baterai hingga 10 tahun, tampilan peta dunia, dan stopwatch 1/100 detik, jam ini mencerminkan kemampuan Francisco dalam menyeimbangkan presisi teknis dengan penghargaan mendalam terhadap visual storytelling.
AQ-230A-7A
Juri Takiguchi adalah sosok yang penuh energi kreatif—seorang desainer, DJ, dan wirausahawan yang karyanya menjembatani dunia fashion, musik, dan feminitas modern. Ia menuangkan esensi feminine elegance dan inner strength ke dalam setiap koleksinya, terinspirasi dari perjalanan globalnya untuk menciptakan karya yang memberdayakan sekaligus terasa mewah tanpa usaha. Gaya hidupnya yang multifaset mencerminkan selera tinggi dan kepercayaan diri—dua kualitas yang selaras dengan AQ-230. Sebuah jam tangan unisex yang dicintai sejak 1984, desain digital-analognya menghadirkan kesan elegan yang tenang, menjadikannya teman setia bagi mereka yang, seperti Juri, hidup di persimpangan antara gaya, kekuatan, dan ekspresi diri.
A168WG-9
Sakura adalah seorang DJ, penari, dan kurator budaya yang berbasis di Tokyo, yang karyanya berdenyut dengan energi, gaya, dan hubungan yang mendalam dengan akarnya. Melalui musik, gerakan, dan penceritaan visual, ia membentuk gelombang baru dalam dunia kreatif di Tokyo-yang merayakan kepositifan, individualitas, dan kebanggaan budaya. Sama seperti dirinya, arloji A168WG-9 adalah perpaduan abadi antara retro dan modern. Model emas minimalis ini telah menjadi ikon yang mudah dipasangkan dengan streetwear sporty atau gaya yang lebih tinggi. Siluetnya yang klasik mencerminkan pendekatan Sakura: berani namun bersahaja, bernostalgia namun berwawasan ke depan.
Sakura adalah DJ, penari, dan kurator budaya yang berbasis di Tokyo, dengan karya yang dipenuhi energi, gaya, dan koneksi yang kuat terhadap akar budayanya. Lewat musik, gerakan, dan visual storytelling, ia membentuk gelombang baru di skena kreatif Tokyo—yang merayakan positifitas, keunikan, dan kebanggaan budaya. Seperti dirinya, jam tangan A168WG-9 adalah perpaduan abadi antara gaya retro dan modern. Model berwarna emas minimalis ini telah menjadi ikon—dengan mudah melengkapi gaya sporty streetwear maupun tampilan chic yang elegan. Siluet klasiknya mencerminkan pendekatan Sakura: berani namun tetap sederhana, nostalgik namun visioner.
A130WE-7A
Victor Takeru, seniman kelahiran Paris yang berdarah Jepang dan Prancis, menghadirkan perspektif budaya ganda yang penuh warna melalui komposisi berani dan adegan yang kaya emosi. Kini berbasis di Tokyo, karyanya dipenuhi warna dan kenangan—menggambarkan rasa ingin tahu masa muda serta kompleksitas identitas ganda yang ia miliki. Semangat yang sama tercermin dalam A130WE-7A, jam digital dengan tampilan analog yang menghadirkan rasa nostalgia terhadap gadget klasik. Dilengkapi fitur-fitur fungsional seperti tahan air, lampu LED, stopwatch, alarm, dan lainnya, jam ini menyatukan gaya dan kegunaan. Dengan nuansa metalik yang ramping dan aksen ekspresif, A130WE-7A mencerminkan gaya eklektik Victor—praktis, penuh makna emosional, dan orisinal tanpa kompromi.
LA670WGA-9
Rio Suzuki menjalani hidup dengan keanggunan dan kekuatan yang sama seperti yang ia bawa ke studio balet di Tokyo. Sebagai ballerina dan pengajar yang berdedikasi, kehadirannya tenang namun penuh daya—menginspirasi orang-orang di sekitarnya, tak hanya lewat gerakan, tapi juga lewat cara ia membawa diri dengan penuh makna. Keseimbangan antara keanggunan klasik dan keteguhan batin ini tercermin dalam LA670WG(E)A-9—jam tangan tahan air dengan desain retro yang ikonik. Ukurannya kecil, namun penuh karakter, menjadi ekspresi klasik yang halus namun kuat—cerminan sempurna dari pesona abadi Suzuki.
ABL-100WE-1A
Nick, yang dikenal sebagai Software Boy, adalah seniman kelahiran Roma yang kini berbasis di Tokyo. Karyanya menyatukan batas antara imajinasi dan presisi industri. Baik saat menciptakan mainan, patung, atau furnitur, ia memadukan material tradisional seperti kayu dan baja dengan teknologi mutakhir seperti AI dan animasi—menghasilkan objek yang terasa sekaligus nostalgik dan futuristik. Perpaduan masa lalu dan masa kini inilah yang menjadi inti dari visinya: mentah namun terkurasi, analog namun digital. ABL-100WE-1A mencerminkan semangat tersebut. Dengan tali multi-row bergaya retro dan konektivitas Bluetooth yang cerdas, jam ini menyatukan era dalam inovasi yang elegan—menawarkan fitur pelacak langkah dan penunjuk waktu modern tanpa kompleksitas smartwatch. Pendamping sempurna bagi kreator yang hidup di titik temu antara desain dan teknologi.